Minggu, 30 Agustus 2015

Tutorial Cara Memasang Flashdisk / Harddisk external di PS2 Slim

Cara Memasang FD / HDD external PS2 Slim dengan Open PS2 Loader

Hai sobat blogger..


Pada kesempatan kali ini saya akan share tutorial cara setting dan memasang FD / Hardisk PS2 slim / fat tanpa chip matrix dan sejenisnya dengan menggunakan Open PS2 Loader dan aplikasi boot nya bernama FMCB (Free Memory Card Boot) via USB.

Ada ulasan sedikit nih bagi kalian yang punya console PS2, pasti pernah kan optik PS2 nya bermasalah, Seperti lensanya kotor, gak sengaja tersentuh tangan, atau karna kelamaan main sampai lupa waktu?.


"Hal kayak gitu bisa menimbulkan masalah kayak ini?"

Wajarlah namanya juga console game, jarang ada yang inget waktu kalau lagi main. hahaha no offense!.

Nah, biar optik PS2 nya awet, dan juga console PS2 nya bisa dijalanin lebih lama, maka solusinya dipasanglah harddisk. Tujuan nya biar kalau mau ganti" game tidak usah repot buka tutup tray, copot DVD dan semacamnya. Cukup reset PS2, sudah bisa milih game lain. Alhasilnya Optik jadi awet dan tombol reset jadi rusak :)))

Trus gimana cara pasang HDD PS2 tanpa chip matrix dan sebagainya?
Caranya, menggunakan metode booting via memory card sebagai penggantinya.
Tapi dengan SYARAT optik PS masih berfungsi.
Lalu bagaimana kalau optik sudah co.id?
 ya kalian bisa rental di PS2 lain atau pinjam sama temannya, paling cuma 5 menit kelar. Kan cuma numpang buat install FMCB agar bisa di boot via MC. Bingung maksudnya apa?? Makanya belajar eh  lanjut bacanya ya..


Langsung to the point aja ya..




Pertama-tama hal yang harus dilakukan adalah menyiapkan bahan-bahannya dahulu.
Simpel sih bahannya, cuma beberapa aplikasi seperti:

- FMCB (Free MC Boot) kegunaannya untuk melakukan booting PS2 dengan memory card
- uLaunchElf , yaitu aplikasi .Elf untuk menampilkan File Explorer di Console PS2
- OPL (Open PS2 Loader) yang ini kegunaannya sebagai loader game yang ada di FD / HDD nanti

untuk opsionalnya, kalian juga bisa lengkapi dengan beberapa support tools seperti:

- CodeBreaker , fungsinya sama seperti Game Shark PS1 / ArMax PS2. Buat yang tidak tahu apa itu Game Shark/ArMax, aplikasi seperti ini biasanya digunakan untuk cheating in game.
- dll seperti SMS, HDLoader, ESR (tidak terlalu berpengaruh di tutor ini, tapi bagi yang ingin tahu kegunaannya bisa di googling aja)

Semua bahan diatas kecuali CodeBreaker Sudah dipaket kan menjadi satu di link download diatas.

Selain itu, bahan Hardwarenya antara lain:

- Console PS2 (kalau gak ada bisa pinjam. Kalau gak ada juga ya bisa beli :))
- Optik PS2 yang masih berfungsi (kalo dah rusak, pinjam yang lain aja. Cuma 5 menit kelar kok)
- Memory Card (sama seperti diatas :))
- Flashdisk atau Harddisk external / internal (untuk HDD internal, caranya bisa dilihat dibawah)

PS: Untuk Harddisk Internal, kalian bisa beli tools converter dari IDE/SATA to USB di toko-toko komputer. Untuk harga kisaran di 50-100rb.

Untuk pembelian diatas, pastikan adapter sudah ikut termasuk, karna untuk HDD internal masih membutuhkan Power Supply untuk bisa dibaca.
Dan juga anda harus perhatikan kondisi adapter tersebut, karena kebanyakan adapter yang sudah dipaketkan dengan converter IDE/SATA to USB tadi kualitasnya buruk sekali. Bahkan hanya dalam 1 hari saja adapter tersebut langsung rusak.

Contoh saja adapter saya, baru dipakai tidak sampai 1 jam, sudah tidak ada power output lagi yg keluar dari adapter. Ketika di googling memang ternyata adapter dari paket converter tersebut mempunyai kualitas yang sangat buruk. Jadi sekarang saya memakai PSU PC bekas buat supply power ke HDD internal saya.
Saran saya sih, mending pake HDD external yang sudah ada adapter dari sananya / HDD external tanpa adapter sama sekali. (Sekarang udah banyak kok HDD tanpa power tambahan).

Jadi saya harap kalian jangan sampai tertipu dengan barang yang kalian beli.



 OK Next, tahap persiapan bahan selesai, lanjut ke tahap pemasangan:

1.) Ekstrak Paket PS2 HDD yang tadi di Download diatas
2.) Pastikan format Flashdisk / Harddisk yaitu FAT32

PS: alangkah baiknya walaupun FD / HDD kalian sudah berformat FAT32, bisa diformat ulang untuk mengurangi resiko fragmentasi pada sektor FD/HDD. Agar format FD/HDD benar" bersih, format dahulu ke format NTFS, setelah itu baru ke format FAT32.
Bagi kalian yang mempunyai Harddisk lebih dari 80GB, pasti tidak bisa format ke FAT32. Kenapa? karena OS Windows sendiri hanya memperbolehkan format storage FAT32 sebatas 80GB saja. Lalu bagaimana agar Harddisk bisa di format FAT32? Gunakan EasusPartitionManager.
 (Cara Download serta penggunaannya bisa dibaca keterangannya dibawah postingan.)

kenapa harus FAT32? karena FAT32 merupakan format universal untuk semua device baik mac, linux, windows, dll.
Tapi ada kelemahannya juga kalo pakai FAT32, yaitu tidak bisa dimasukkan file yang berkapasitas lebih dari 4GB. Solusinya?, baca dibagian keterangan di bawah postingan..

3.) Setelah langkah format selesai, copy kan isi folder dari PS2 HDD yang di ekstrak tadi ke FD / HDD

4.) Lalu di folder "uLaunchElf" burn file "uLaunchElf-CD.ISO" ke CD-R kosong menggunakan software Alcohol 120% atau UltraISO. Untuk langkah cara burn nya, bisa di baca ketarangan dibawah postingan.

 (NB: Perhatikan type CD-R bukan CD+R atau CD-RW, karna kebanyakan console yang dipasang ModChip hanya support di type CD/DVD-R.

Lalu bagaimana caranya mengetahui PS2 anda telah dipasang ModChip?.

Apabila PS2 agan bisa menjalankan DVD PS2 bajakan yang biasa dijual kisaran 5-10rb /keping DVD game, sudah pasti PS2 anda sudah dipasangi ModChip.
Tapi tenang saja, rata" PS2 yang beredar di Indonesia sudah dipasangi ModChip agar bisa menjalankan game" bajakan.

5.) Setelah proses Burn selesai, lepaskan FD/ HDD serta CD-R yang tadi di burn dari PC, lalu colokkan FD/HDD nya ke PS2 via USB yang ada di port depan console PS2 slim / fat. Masukkan juga CD-R nya ke CD/DVD-ROM PS2

6.)  Jalankan PS2 nya. Apabila CD-R berhasil terbaca maka tampilannya akan jadi seperti ini:



7.) Setelah itu pilih opsi "FileBrowser", dan tekan "O" di stik PS


8.) Sebelum melakukan install FMCB pada MC kalian, lebih baik di back-up dulu data save game di MC nya ke FD. Caranya copy SEMUA isi file save di MC0:/ untuk MC slot 1 atau MC1:/ untuk MC slot 2 ke dalam flashdisk di folder mass:/

Cara copynya, tekan "R1" pada stik PS dan pilih "copy",



 begitu juga cara paste di HDD





9.) Setelah semua file save game di back-up ke FD/HDD, di folder yang sama (mass:/) pilih "FMCB_Installer.ELF", tekan "O" untuk menjalankan installernya.


10.) Lalu tampilan akan jadi seperti ini:

Sebenarnya untuk proses installasi, MC bebas mau di format dahulu atau tidak. Namun saya merekomendasikan untuk diformat dahulu untuk mencegah gagal install karena kekurangan space, fragmentasi, dll.
Untuk proses installasi cukup pilih "Format MC", lalu pilih slot MC yang ingin di format, done.


Next lakukan installasi FMCB,
Pilih Install apabila ingin meng-install FMCB hanya untuk 1 slot MC
Pilih Multi Install jika ingin meng-install FMCB ke 2 slot MC sekaligus

(untuk kasus ini, saya menggunakan opsi "Install", maka tampilan akan menjadi seperti ini:)


Setelah itu pilih opsi:
Normal: Untuk dipakai di 1 console PS2 saja
Cross Model: Untuk dipakai di beberapa console PS2 dengan region yang sama (cocok buat rental)
Cross Regional: Untuk dipakai di beberapa console PS2 dengan berbeda regional

(Pada kasus ini, saya memilih opsi "Normal")




11.) Setelah install FMCB selesai, reset PS2 nya dan buka tray DVD-ROM PS2 nya.

12.) Tampilan booting akan menjadi seperti ini,



itu artinya MC anda sudah sukses melakukan booting terhadap console PS2 anda. (Pastikan tray DVD-ROM dalam keadaan dibuka sebelum console PS2 di reset)


PS: Sampai tahap ini, seharusnya PS2 kalian sudah bisa di reset dan masuk ketahap Pengisian Game dibawah.
Namun tools berbasis Software seperti OPL (Open PS2 Loader) akan ada update versi dari developernya. Kegunaannya tentu untuk menghilangkan Bug/Kesalahan, Optimalisasi kinerja serta menambah fitur baru dari versi sebelumnya.
Sebenarnya untuk meng-upgrade versi tersebut bisa dengan cara replace dan rename file lama dengan yng baru, Tapi alangkah baiknya kalian juga mempelajari cara konfigurasinya agar kedepannya jikalau ada problem yang terkait, kalian bisa solving sendiri.

Berikut cara konfigurasi FMCB:

13.) Pada tampilan seperti ini, masuk ke menu FMCB Configure


Setelah itu akan muncul tampilaan seperti ini:



opsi atas: tekan "O" untuk= tekan "O" untuk OK dan "X" untuk back
opsi bawah: tekan "X" untuk= tekan "X" untuk OK dan "O" untuk back

14.) Pilih opsi "Configure OSDSYS options"



15.) Setting tampilan menu pada FMCB, Perhatikan cara berikut:



-Menambahkan menu "List Game PS2" pada tampilan menu, caranya:
pada pilihan "Configure Items ..." pilih slot kosong dengan cara menekan tombol "kanan" pada stik PS2

setelah itu tekan "O" pada stik PS2 untuk select slot tersebut, dan tampilan akan menjadi seperti ini:



Klik bagian Name: isi namanya sesuai selera kalian, contoh: "Game PS2"


pada bagian "Path1" tekan "O" pada stik PS2, dan cari letak tujuan file yang ingin dieksekusi di seperti USB yaitu di folder "mass:/"
contoh: jika ingin menambahkan menu Open PS2 Loader
pilih sektor "mass://", lalu pilih "BOOT" dan pilih "opl.ELF" dan tekan "O" pada stik PS2

Hasilnya akan jadi seperti diatas

Setelah itu, pilih "return" untuk back ke menu sebelumnya,


Tampilan diatas pilih "Return" lagi

Setelah itu pilih "Save CNF to MC0:" untuk MC slot 1
Pastikan ada tulisan "Saved MC?:/SYS..." berwarna merah dibagian atas menu (perhatikan gambar)



16.) Setelah selesai, silahkan reset PS2 kalian. Apabila di menu terdapat pilihan menu dengan nama yang kalian buat tadi, artinya configurasi berhasil di load. Apabila belum, pilih menu "Reload Configuration". Apabila masih tidak ada, Switch-Off PS2 anda lalu Switch-On kembali. Apabila masih belum, coba lepas dan pasang lagi MC kalian lalu restart PS2.

17.) Apabila menu yang kalian buat sudah ada, coba jalankan menu yang kalian buat tadi.



Pada tahap ini configurasi selesai. Lanjut ke tahap setting OPL

Pilih menu "Open PS2 Loader", lalu muncul tampilan seperti ini:


Pilih menu "Settings", ikuti configurasi nya seperti dibawah ini:


Setelah itu pilih "OK" lalu pilih menu "Save"


18.) Terakhir tekan "X" pada stik PS2 untuk back. Tampilan seperti ini:


Jika belum bisa, coba masuk ke settings dan pastikan configurasinya sama dengan gambar sebelumnya

Nah tampilan diatas tadi adalah tempat Game-game yang akan ada pada FD/HDD nanti. Untuk mengisi gamenya tinggal Download file .ISO nya di Kumpulan web Games ROM seperti:

- Emuparadise.com
- Isozone.com
- Coolrom.com

Untuk langkah pengisian gamenya, caranya seperti berikut:

1.) Download game .ISO nya dari web" diatas, atau kalian bisa buat file .ISO nya dari DVD PS2 yang sudah ada dengan software Alcohol120, UltraISO, atau ISOBuster.

2.) Setelah itu, kumpulkan semua game .ISO dan copy semuanya yang ingin diisi ke satu folder DILUAR FD/HDD. Kenapa diluar? untuk mengurangi kemungkinan sektor yang berfragmentasi, maka file" yang ingin di copy diusahakan dilakukan se-efisien mungkin. Intinya copy sekali, done langsung eject. Untuk penjelasan tentang fragmentasi bisa dibaca pada keterangan tambahan dibawah.

3.) Setelah semua game .ISO dikumpulkan, coba di cek filenya. Apabila terdapat game yang kapasitasnya lebih dari 4GB, maka dipisah dahulu ke folder lain. Karena storage windows dengan FAT32 tidak bisa menyimpan satu file yang memiliki kapasitas lebih dari 4GB.

4.) Setelah itu, periksa Reg_Code pada masing" game. Reg_Code merupakan code boot yang tertera pada masing" game .ISO PS atau image berbasis CD/DVD. Untuk info lebih lanjut, hubungi Dokter Gugel.
Cara mengeceknya yaitu bisa menggunakan USBUtil yang didapat dari paket PS2 HDD yang didownload tadi. perhatikan cara dibawah:

Buka "USBUtil v2.0 Full (English).exe" di folder USBUtils yang terdapat di paket download tadi

Pada menu tab, pilih "file" lalu pilih "open ISO to [Explorer/Modify]"


Sebelumnya nanti akan muncul jendela lain, cukup di close. Lalu muncul lagi tampilan seperti diatas.
Arahkan Drive and directory ketempat kalian menyimpan file .ISO yang tadi didapat.


Apabila ketemu, di kolom sebelah kanan akan muncul list game .ISO tadi, klik kanan game yang ingin diperiksa, lalu pilih "Structure Checkup"


Di jendela "Structur Info" akan muncul Reg_Code .ISO nya. Seperti contoh diatas, nilai Reg_Cod: SLUS_212.24.
silahkan lihat nomor Reg_Code, catat/ingat/copykan Reg_Code tersebut ke note-pad.

Selain itu, untuk memverifikasi Reg_Code tersebut benar atau salah, buka file .ISO secara manual menggunakan Winrar atau UltraISO. Cari nama file yang berbau Reg_Code. Contoh Reg_Code seperti "SLES, SLUS" dll. Contoh game Guitar Hero (USA).ISO Reg_Code: "SLUS_212.24"



5.) Setelah tahu Reg_Code dari game tersebut, rename game .ISO game tersebut dengan format

"<Reg_Code>.<Nama Game>.ISO"
contoh
"SLUS_212.24.Guitar Hero (USA).ISO"
perhatikan tanda titik "." pastikan ada di dalam format Reg_Code dan juga diantara Reg_Code dan Nama game. perhatikan gambar:


6.) Setelah itu lakukan filtering terhadap game, apabila ada game yang berkapasitas lebih dari 4GB, di pindahkan dahulu ke folder lain. Karena format FAT32 tidak bisa menyimpan satu file yang berukuran lebih dari 4GB. Solusi? baca terus... :))

7.) Masih di folder tempat menampung file .ISO, buat 2 folder lagi, rename masing" folder dengan nama "CD" dan "DVD"

8.) Lalu filter lagi. Apabila game yang berukuran lebih dari 700MB dan dibawah 4GB, tempatkan dengan nama "DVD", dan game yang berukuran dibawah 700MB di folder CD.
Untuk simple nya gunakan tools "iso2oplSCAN.exe" tinggal tempatkan diantara 2 folder CD dan DVD tadi dan jalankan (perhatikan gambar).

File diatas tersedia di paket PS2 HDD yang telah download tadi.

9.) Setelah semua done, copy folder "DVD" dan "CD" ke FD/HDD kalian. Tempatkan dibagian root nya. (maksudnya root adalah main folder/folder utama, bingung? lihat susunan penempatannya digambar bawah)



10.) Terakhir, lepaskan FD/HDD dari PC dan pasang FD/HDD ke PS2 kalian.

Start console PS2, dan pilih menu "Open PS2 Loader" maka disitu akan langsung muncul nama-nama game yang kalian isi tadi.

Coba jalankan gamenya...

Untuk keterangan tentang permasalahan diatas yang tadi belum dijelaskan, silahkan klik postingan dibawah ini:

- Cara format HDD/Harddisk ke FAT32 menggunakan EasusPartitionManager

- Cara Burn ISO PS2 ke CD/DVD agar terbaca

Sedangkan untuk masalah tidak bisa mengisi game ISO lebih dari 4GB, nanti akan saya buat postingan dilain waktu.

Senin, 17 Agustus 2015

Cara Mengatasi Android Bootloop, Mati Total, dan Tidak Mau Start

Cara Mengatasi Android Bootloop, Mati Total, dan Tidak Mau StartSmartphone Android bootloop, mati total, atau secara tiba-tiba tidak bisa restart seringkali terjadi dan dialami para pengguna Android. Masalah ini kerap membuat panik, dan putus asa. Bagaimana cara mengatasi smartphone Android boot loop, atau mati total ?
Cara mengatasi Android bootloop paling sederhana dan mudah adalah mengembalikan ke “setelan pabrik” atau “ Factory Reset “ melalui Recovery Mode.
Buat Anda yang belum tahu Factory Reset, perlu kami jelaskan, bahwa Factory Reset adalah mengembalikan setelan smartphone Android pada kondisi awal, seperti saat pertama kali beli, alias setelan langsung dari pabrik.
cara mengatasi android bootloop
Beberapa Jenis Bootloop Android yang pelu diketahui :
Pertama, Android Light Bootloop
Biasanya karena pengguna ponsel Android,tablet pada saat pemakain normal,Install Aplikasi, main game, dsb, tapi tiba-tiba Android, Tablet anda Reboot atau Restart otomatis, namun saat dihidupkan lagi hanya sampai logo saja dan berhenti disitu.
Kedua,Android Medium Bootloop
Biasa mucul akibat pengguna mengutak-atik Android dan masuk ke System Recovery, yang biasa digunakan untuk membuka system (rooting). Ini termasuk kategori kerusakan menengah.
Ketiga, Android Hard Bootloop
Android hard bootloop terjadi karena kita mengedit sricpt dalam Android . Contohnya, Meng-upgrade OS, biasanya jika kita bermaksud mengedit sricptnya kita harus rooting Android kita supaya bisa masuk ke system admin android. Bootloop Android jenis ini biasanya memiliki ciri saat dinyalakan hanya sampai logo saja, tak bergerak lagi.
Umumnya hampir setiap permasalahan pada HP dan tablet Android bisa diatasi dengan melakukan langkah Factory Reset. Namun, langkah ini bisa berdampak pada kehilangan data-data penting yang telah di-install sebelumnya, sehingga perlu melakukan install ulang.
Sebaiknya, lakukan Factory Reset sebagi opsi terakhir, jika semua alternatif solusi sudah dilakukan dan belum berhasil. Jika yakin, tidak ada solusi dan cara mengatasi android boot loop, mati total, atau tidak bisa start, maka Anda bisa melakukan langkah “Factory Reset” dengan cara berikut :

Cara mengatasi Android Bootloop

Masuk ke menu Setting>> Privacy >> Factory Data Reset
Jika smartphone/HP/Tablet Android mati total, sama sekali tidak mau restart, bagaimana cara mengatasinya ?.
Lakukan “Factory Reset” dengan melalui prosedur Recovery Mode.
Recovery Mode adalah, pilihan solusi melalui menu pilihan yang bisa digunakan untuk memperbaiki kerusakan software pada Android.
Tidak semua HP/tablet Android tersedia menu tersebut, maka bisa menggunakan buatan pihak lain, seperti ClockwordMod Recovery atau xRecovery .

Apa sih fungsi Recovery Mode. Jika Smartphone Android, tablet Android Anda mengalami masalah sebagai berikut :
  1. Jika tablet/HP Android tidak bisa start atau berhenti dan sampai di logo saja (biasa disebut bootloop Android). Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya akibat ada aplikasi error, bisa juga karena baru saja menginstall aplikasi yang tidak kompatibel dengan tipe handphone (dalam banyak kasus, setelah menginstall font changer).
  2. Dalam kasus HP/tablet/smartphone Android dapat dihidupkan, tapi tidak mau merespon input dari pengguna, misalnya layar Android tidak mau disentuh atau tidak dapat masuk ke menu telepon / tablet.
  3. Bila Anda lupa PIN, Password atau Anda terlalu banyak melakukan percobaan menggambar pola (pattern) pengunci ponsel Android yang menyebabkan Anda tidak dapat masuk ke menu.
  4. Kerusakan-kerusakan software Android lainnya.

Cara Mengatasi Android bootloop, mati total, tidak mau start


Cara melakukan factory reset via recovery mode secara ringkas dapat dijalankan dengan dua langkah berikut.
Tahap 1: Masuk ke recovery mode
Masuk ke menu recovery mode Android, matikan dulu handphone / tabletnya > tekan dan tahan beberapa tombol Android secara bersamaan (misalnya tombol vol Up + Vol Down + power secara bersamaan) > selanjutnya masuk ke dalam recovery mode.
Catatan : Cara masuk recovery mode (tombol yang harus ditekan)  bisa berbeda-beda antara satu tipe HP dengan tipe lainnya.
Tampilan Recovery mode hanya berupa tulisan saja. Dalam menu recovery mode,  biasanya Anda tidak dapat menggunakan touch screen, atau tidak berfungsi. Untuk keperluan navigasi naik dan turun, Anda bisa menggunakan tombol volume (tergantung tipe handphone Android).
Tahap 2: Lakukan Wipe Data / Factory Reset
Setelah berada pada menu recovery mode, pilihlah fitur “Wipe Data / Factory Reset” selanjutnya restart handphone Anda.
Untuk memudahkan Anda, berikut kami berikan contoh cara melakukan factory reset pada handphone Android Samsung Galaxy Young:
  1. Seabiknya daya baterai masih cukup (minimal 70%)
  2. Matikan handphone
  3. Tekan secara bersamaan dan tahan tombol Volume Up + tombol HOME + tombol Power beberapa detik > selanjutnya masuk ke menu recovery mode Android
  4. Gunakan tombol Volume, arahkan kursor hingga berada di tulisan “Factory reset / wipe data”
  5. Tekan tombol HOME untuk memulai proses > tunggu sesaat, dan harap sabar saat proses berlangsung
  6. Reboot handphone
Jika Anda mengalami boot loop pada handphone/tablet Android, demikian juga jika Anda lupa akan password atau pengunci pola handphone Android, yang perlu Anda lakukan hanyalah masuk ke recovery mode > lakukan Factory Reset / Wipe data. 
Untuk masuk ke dalam menu Recovery Mode, hanya dapat dilakukan pada kondisi handphone mati (off)
Pada masalah HP Android Bootloop, jika factory reset ternyata tidak bisa mengatasi masalah boot loop atau Android tetap tidak bisa masuk ke menu, maka solusi yang biasa dilakukan adalah dengan cara melakukan flash firmware, atau install ulang sistem operasi handphone).

Demikianlah penjelasan tentang cara mengatasi android bootloop, mati total, dan tidak mau start, semoga membantu memecahkan masalah yang sedang Anda hadapi.

Minggu, 16 Agustus 2015

12 Solusi Untuk Mengatasi Blue Screen of Death Pada Komputer

Blue Screen of Death (BSoD), juga disebut STOP error, akan muncul ketika ada masalah yang sangat serius sehingga Windows harus berhenti total.

BSoD biasanya masalah terkait hardware atau driver. Kebanyakan BSOD menunjukkan kode BERHENTI yang dapat digunakan untuk membantu mencari tahu akar penyebab blue screen tersebut.



Inilah cara mengatasinya:


  1. Langkah pemecahan masalah pertama pada Blue Screen yang paling penting adalah bertanya pada diri sendiri apa yang baru saja Anda lakukan. Apakah Anda baru saja menginstal sebuah program atau hardware baru, update driver, menginstal update, dll? Jika demikian, kemungkinan besarbahwa perubahan yang Anda buat itulah yang menyebabkan BSoD. Kembalikan komputer anda seperti sebelum terjadi perubahan tersebut dan cobalah lagi apakah masih tetap menyebabkan BSoD. Tergantung pada apa perubahan yang Anda buat, beberapa solusi mungkin mencakup:

    • Booting menggunakan Last Known Good Configuration untuk membatalkan registri terbaru dan perubahan driver. Restart komputer anda, saat booting sebelum muncul loading windows tekan F8 berkali kali sampai keluar pilihan menu Advanced Boot Options, lalu pilih Last Known Good Configuration.


    • Gunakan System Restore untuk membatalkan perubahan sistem terbaru.
    • Gunakan Roll Back device driver ke versi driver sebelum update.

  2. Pastikan bahwa jumlah minimum spasi pada partisi Windows Anda masih tersedia. Blue screen dan masalah serius lainnya, seperti kerusakan data, dapat terjadi jika tidak cukup ruang kosong pada partisi yang digunakan untuk sistem operasi Windows (biasanya drive C:/).

    Catatan: Microsoft menganjurkan agar Anda mengosongkan drive setidaknya 100MB tapi saya secara teratur melihat banyak masalah saat spasi yang tersedia sudah rendah. Saya biasanya menyarankan pengguna Windows untuk mengosongkan setidaknya 15% dari kapasitas setiap drive.

  3. Scan komputer Anda dari virus. Beberapa virus dapat menyebabkan Blue Screen, terutama virus yang menginfeksi master boot record (MBR) atau boot sector.

    Penting: Pastikan antivirus Anda benar-benar up to date dan telah dikonfigurasi untuk men-scan MBR dan boot sector.

  4. Install semua service packs dan update lainnya untuk Windows yang tersedia. Microsoft secara teratur merilis patch dan service pack untuk Windows yang mungkin berisi perbaikan untuk penyebab BSOD.

  5. Update driver hardware anda. Blue Screen kebanyakan dikarenakan hal hal yang terkait perangkat keras atau driver, oleh karena itu update driver mungkin bisa memperbaikinya.

  6. Periksa log Sistem dan Aplikasi di Event Viewer (7/Vista | XP) untuk error atau warning yang mungkin memberikan petunjuk tentang penyebab BSOD.

  7. Kembalikan setting hardware ke default di Device Manager apabila anda pernah mengubahnya baru baru ini. Kecuali Anda memiliki alasan khusus untuk melakukan perubahan setting tersebut, semua setting hardware pada Device Manager harus di set ke default. Perubahan setting hardware non-standar banyak menyebabkan Blue Screen.

  8. Kembali pengaturan BIOS ke tingkat default. Overclock atau salah konfigurasi pada BIOS dapat menyebabkan beberapa masalah, termasuk BSODs.

    Catatan: Jika Anda telah membuat beberapa kustomisasi pada pengaturan BIOS dan tidak ingin mengembalikannya ke default maka setidaknya cobalah untuk mengembalikan clock speed, pengaturan tegangan/voltase, dan opsi memori BIOS ke pengaturan default mereka dan lihat apakah hal tersebut menyelesaikan masalah BSoD.

  9. Pastikan semua kabel internal, PCI Card, dan komponen lainnya terpasang dengan benar. Hardware yang tidak benar pemasangannya dapat menyebabkan Blue Screen. Apabila tidak yakin, cabut semua kabel dan hardware dalam PC anda lalu pasang kembali. Ada kemungkinan koneksi / kabel sebuah hardware telah longgar. Cabut dan pasang kembali hal hal seperti kabel power, kabel data, memori, expansion cards (VGA, sound card, dll), kabel keyboard dan mouse, dan lain sebagainya.

  10. Lakukan tes diagnostik pada semua hardware Anda yang dapat dites. Sangat mungkin bahwa akar permasalahan dari Blue Screen of Death karena ada hardware yang rusak:


    Jika tes tersebut gagal, gantilah memori atau hard drive Anda sesegera mungkin.

  11. Update BIOS anda. Dalam beberapa situasi, dan BIOS yang out of date dapat menyebabkan Blue Screen karena tidak kompatibel terhadap pengaturan tertentu.

  12. Nyalakan PC Anda dengan hardware yang paling penting saja. Sebuah langkah pemecahan masalah yang berguna dalam banyak situasi, termasuk masalah BSoD, adalah dengan menyalakan komputer Anda dengan perangkat keras minimum yang diperlukan untuk menjalankan sistem operasi. Jika komputer Anda mulai berhasil maka salah satu perangkat perangkat keras yang dilepaskan adalah penyebab masalahnya.

    Tip: Biasanya, perangkat keras minimum yang diperlukan PC Anda untuk menjalankan sistem operasi hanyalah motherboard, CPU, RAM, hard drive primer, keyboard, video card, dan monitor.


Tips:

Apakah Hardware Andalah yang menyebabkan Blue Screen? Coba ini:

  • Ganti hardware tersebut.
  • Update firmware hardware tersebut.
  • Pastikan hardware Anda kompatibel dengan PC Anda.
  • Cek informasi-informasi dari manufaktur atau produsen hardware tersebut.

Apakah Software Andalah yang menyebabkan Blue Screen? Coba ini:

  • Install ulang software tersebut.
  • Cek dan update software tersebut.
  • Cek dengan para developer apabila ada informasi yang mendukungnya.
  • Cobalah software-software pesaingnya.
  • Cek informasi-informasi dari manufaktur atau produsen hardware tersebut.

Apakah PC Anda merestart sebelum Anda dapat membaca Kode STOP di Blue Screen of Death?
Kebanyakan PC Windows dikonfigurasi untuk reboot otomatis sesaat setelah ada kesalahan serius seperti BSOD. Anda dapat mencegah restart ini dengan cara menonaktifkan restart otomatis pada system failure option (Windows 7 | Vista | Windows XP).

Masih tidak Bisa mengatasi Blue Screen of Death? Carilah informasi lainnya di mesin pencari seperti Google, Bing, dll, atau posting di forum-forum tentang komputer, dan banyak lagi. Pastikan untuk menyertakan kode BERHENTI Anda dapatkan, jika Anda mendapatkannya. Langkah terakhir jika semua usaha anda telah mencapai batas Anda, Anda mungkin perlu mencari bantuan profesional di pusat servis komputer atau dari servis resmi produsen komputer Anda.

Penjelasan Lengkap Tentang Cara Kerja Sistem Komputer

Cara Kerja Sistem Komputer - Pengolahan data yang menggunakan komputer sebagai medianya dikenal dengan istilah Electronic Data Processing (EDP). Pengolahan data adalah suatu proses dimana sebuah data diproses atau diubah ke dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti, yaang berupa sebuah informasi.

Agar komputer dapat digunakan untuk mengolah sebuah data menjadi sebuah informasi, maka diperlukan sebuah sistem yang yang disebut sistem komputer. Sistem yang dimaksud disini terdiri atas elemen-elemen yang saling terhubung sehingga membentuk satu kesatuan yang dapat digunakan untuk melakukan tujuan pokok dari sistem tersebut.

Pada artikel ini akan saya jelaskan cara kerja dari sistem komputer tersebut. Mulai dari data dimasukan, diproses, sampai data tersebut dicetak, ditampilkan, dan dikeluarkan kembali. Baca lebih lanjut jika Anda ingin tahu bagaimana caranya sebuah data diproses hingga menjadi sebuah informasi yang bermanfaat.


Penjelasan Lengkap Tentang Cara Kerja Sistem Komputer

1. Pemasukan (Input)

Tahap pemasukan (input) merupakan tahap awal dari proses pengolahan yang terjadi pada sistem komputer. Tahap ini berupa pemasukan data mentah ke dalam sistem komputer melalui input device. Contoh dari peralatan masukan (input device) diantaranya, keyboard, mouse, scanner, dll. Alat-alat inilah yang digunakan untuk memasukan data yang hendak diolah. Seperti hal nya keyboard, difungsikan untuk memasukan huruf, angka, maupun simbol-simbol lainnya ke dalam komputer yang selanjutnya akan diproses.



2. Pemrosesan (Process)

Pada tahap ini, data yang telah dimasukan melalui peralatan input tadi akan diproses. Tahap proses ini dilakukan oleh processing device yaitu CPU. Yang mana CPU ini dapat melakukan fungsi perhitungan dan logika untuk perbandingan (ALU) dan juga mengontrol (CU). Pada tahap ini, data yang masih mentah tadi diproses sedemikian rupa sehingga data tersebut siap dicetak menjadi informasi yang lebih bermanfaat.

3.  Pengeluaran (Output)

Pada tahap ini, data yang tadinya telah dimasukan melalui peralatan input, kemudian diproses oleh CPU akan bisa dicetak apabila sudah siap. Pencetakan ini bisa berupa hardcopy dan juga softcopy. Hard copy berarti menggunakan media fisik seperti kertas ataupun yang lainnya. Softcopy berarti menampilkan gambar visual melalui monitor ataupun projektor. Yang termasuk dalam peralatan output disini adalah, monitor, projector, printer, dll.

4. Penyimpanan (Storage)

Tahap ini merupakan proses perekaman hasil pengolahan ke alat penyimpan (storage device) dan dapat dipergunakan kembali sebagai input untuk proses selanjutnya. Jadi, data mentah yang telah diproses tadi dapat disimpan pada media penyimpanan (Storage device) agar nantinya bisa digunakan kembali sewaktu-waktu apabila ingin mencetak data tersebut.

Pada gambar terlihat dua anak panah yang saling berlawanan arahnya, ini menunjukan bahwa data dapat disimpan dan diambil kembali jika dibutuhkan untuk keperluan pengolahan data.

Sebenarnya, pengolahan data ini tidaklah memiliki ujungnya. Terbukti, dari informasi yang didapat dari data yang diolah sebelumnya, masih bisa dikembangkan lagi menjadi sebuah informasi yang lebih bermanfaat lagi.

Kamis, 13 Agustus 2015

Cara Mudah Backup dan Restore Windows 7

Back Up And Restore Keys For Data Security
Instal ulang adalah hal terakhir yang mesti dilakukan saat Windows mengalami permasalahan serius. Meski perlu, proses ini bisa jadi merepotkan, membosankan bahkan menyebalkan. Kamu mesti melakukan backup data, instalasi dan memasang satu persatu aplikasi yang jumlahnya tidak sedikit.
Daripada menghadapi permasalahan ini terus menerus, ada baiknya kamu membuat backup sistem. Jadi saat sistem operasi mengalami permasalahan serius, kamu tinggal mengembalikan backup sistem tersebut tanpa perlu melakukan proses instal ulang. Kamu bisa melakukan backup dan restore bermodalkan fasilitas yang ada pada Windows 7. Sehingga kamu tidak perlu repot-repot menggunakan aplikasi tambahan.
Usahakan proses backup langsung kamu lakukan sesaat setelah proses instal ulang dimana telah terpasang driver beserta aplikasi standar. Hal ini dimaksudnya agar kondisi Windows masih sehat dan kamu tidak perlu lagi melakukan prosedur pemasangan driver berulang kali. Berikut caranya:
Proses Backup sistem
1. Buka aplikasi
Klik Start>Computer, pilih drive C: dan klik kanan. Pilih Properties>Tools, klik Backup now.
backup-01
2. Tentukan lokasi
Pilih Create a system image, nantinya Windows akan mencari lokasi dimana backup image ini akan ditempatkan. Kamu mempunyai pilihan ditempatkan pada folder baru (harus di drive yang berbeda dengan C:), atau pilih agar ditempatkan (diburn) ke keping DVD.
backup-02
3. Konfirmasi backup
Setelah memilih lokasi tersebut, klik Next. Aplikasi akan mengkonfirmasi sistem yang akan di-backup sebelum berlanjut ke langkah berikutnya (beri tanda centang jika ingin melakukan backup, dan hilangkan centang jika tidak). Klik Next, dan proses akan berjalan. Lamanya waktu backup tergantung dari kapasitas sistem Windows yang ada.
backup-03
Membuat CD/DVD recovery
Hasil backup tersebut nantinya berupa file yang hanya bisa dijalankan saat hendak melakukan recovery sistem operasi. Untuk menjalankan proses recovery, kamu mesti membuat CD/DVD recovery yang akan membantu proses restore nantinya. Untuk itu kembali ke proses Backup and Restore, pilih Create a system repair disc, masukkan keping CD/DVD kosong ke optical drive. Klik Next, dan proses burn dimulai. Saat proses selesai, Windows akan menampilkan jendela konfirmasi agar CD/DVD recovery tersebut siap digunakan saat proses pemulihan.
backup-04
Melakukan Restore sistem
Masukkan CD/DVD recovery yang telah dibuat pada optical drive, restart komputer. Sebelumnya posisikan boot agar dimulai dari CD/DVDROM yang bisa diatur dari BIOS. Nantinya akan terbuka jendela System Recovery Options, pilih Restore your computer using a system image that you created, klik Next. Jelajah ke posisi dimana file backup tadi dibuat. Secara otomatis sistem yang ada akan ditimpa dengan sistem operasi dari file backup yang telah kita lakukan sebelumnya. Tunggu hingga proses selesai dan sistem akan kembali kesedia kala.

backup-05

Minggu, 02 Agustus 2015

Cara mengubah LCD laptop rusak menjadi Monitor


Hi Agan-agan semua,

Mau share nih bagaimana cara memanfaatkan laptop rusak, ceritanya ane punya 17" laptop gan, yang notabene udah 6 tahun lebih. Nih laptop tiba-tiba koid alias mampus , nih laptop spesifikasinya bagus gan, maklum gaming laptop dan lcdnya resolusi 1920x1200, agan-agan yang gemar computer pasti tahu kualitas lcd ini.

Nah singkat cerita ane mau share bagaimana caranya kita bisa memanfaatkan LCD laptop ini supaya bisa jadi monitor biasa. Syaratnya LCDnya masih bagus walaupun laptopnya koid, kalo laptopnya rusak gara-gara LCDnya yah percuma gan...

Langkah pertama :
Buka LCD laptop <-- yang ini caranya tergantung masing-masing laptop gan, ane ga akan kasih detail caranya, biasanya bautnya tersembunyi di balik karet gan...

Langkah kedua :
Cek model LCD, model ini ada di belakang LCD. Contoh monitor ane, LP171WU1 (TL)(B2)


Langkah ketiga :
Search ajah di google "model LCD controller board", contoh LP171WU1 (TL)(B2) controller board, nah biasanya akan keluar banyak link-link ebay gan,

Langkah keempat :
Order ajah di ebay, yang perlu diperhatikan gan, model LCD harus bener, kalo salah, belum tentu berhasil gan.
Punya ane habisnya kira-kira 40 dolar gan, atau kira-kira 360 rban, di indo kalo dah ada suppliernya mungkin bisa murah gan...
Link di bawah ini menunjukkan model LCD --> model controller board
http://www.ebay.com/itm/LCD-Controll...-/270775982788
Kalo bisa yang sekalian dengan power adaptornya gan, kalo ga, bisa cari adaptor apa aja sih asal 12 volt, dan settingannya seperti berikut :

Waktu itu ane lupa beli adaptornya gan... , tapi untung adaptor external hard disk ane 12V dan settingannya sama.

Langkah kelima :
Tunggu order datang
Nih gan orderan ane yang baru datang hari ini. 10 hari dah sampe dikirim dari Cina, btw lokasi ane di singapore, kalo ke indo mungkin lebih lama lagi.


Langkah keenam :
Installasi: Punya ane dah diinstal gan, jadi cuman perlu colokin 2 kabel ke LCD, Kabel ke CPU (DVI/VGA) dan power supply.
Kalo agan mau dijadiin TV, ada colokan HDMInya juga gan, dan juga ada colokan buat audio.


Langkah ketujuh :
Nyalain gan... ini hasil karya plug and play ane , yang kiri monitor ane yang asli, yang kanan hasil njebol laptop ane...



Ini controller boardnya yang ada item-itemnya itu kayak tombol buat setting gan, bisa diset brightness, dllnya juga



Segini ajah yah gan, niat ane cuman mau share ajah, daripada laptop dibuang semuanya kalo dah koid, mending dimanfaatin... Semoga ga , kalopun ane minta maaf, maksud ane cuman share saja. Semoga bermanfaat bagi agan-agan semua... Kalo ada pertanyaan bisa comment di bawah gan, klo bisa ane jawab, akan ane jawab...

Cara mudah perbaiki Blackberry (BBSAK)




BlackBerry Rusak ? NO Problem…
Cara mudah perbaiki sendiri kerusakan Blackberry
Kerusakan pada Handset Blackberry hampir 80% permasalahan disebabkan karena software pada Blacberry bermasalah. Seperti kasus Hang , blank , Restart dan Mati Total ini terjadi karena Data Program Blackberry mengalami kerusakan pada softwarenya dan butuh dilakukan Instal ulang, Upgrade atau Flashing.
Berikut dibawah ini kami membahas cara Upgrade/ Flashing pada Blackberry dengan menggunakan Software Pihak ketiga BBSAK atau Blackberry Swiss Army Knife. Software Ini memang cukup handal atasi permasalahan software pada Blackberry dan keunggulan lain software ini adalah kinerjanya cukup ringan tidak seperti Desktop Blackberry Software.
I.Install software utama BBSAK
1.Kilk ganda pada BBSAKv1.9.1_Installer.msi , untuk Installer Software Utama BBSAK bisa Download di alamat ini  http://www.sendspace.com/file/m6fbtc

2.Klik Next untuk melanjutkan proses instalasi software utama BBSAK

3.Pada Select Installation Folder tidak perlu diganti lalu Klik Next

4.Setelah itu Klik Next lagi untuk melanjutkan proses instalasi BBSAK

5.Tunggu proses instalasi berjalan sampai selesai


II.instalasi Firmware
Firmware blackberry resmi bisa download di http://us.blackberry.com/support/downloads/
1.Install software atau Firmware yang telah disiapkan sebelumnya, misalkan pada kasus kali ini pada Blackberry jenis strom atau 9550.

2.Pada pesan Choose  Setup Languange pilih bahasa sesuai dengan yang diinginkan lalu klik OK

3.Tunggu proses instalasi Firmware untuk Blackberry yang sedang diperbaiki

4.Klik Next untuk melanjutkan proses instalasi Firmware

5.Sebaiknya pilih Indonesia (English) pada Country or Region Selection

6.Setelah itu klik Next untuk melanjutkan proses intsalasi Firmware

7.Pilih I Accepet the terms in the license agreement kemudian klik Next

8.Tunggu Proses Instalasi berjalan sampai selesai

9.Hilangkan tanda Instalshield Wizzard Completed lalu klik Finish

10.Setelah Firmware Blackberry sudah terinstal dengan baik , masuk ke alamat
C:\Program Files\Common Files\Research In Motion\AppLoader
kemudian Hapus file Vendor.xml

III.Backup / Simpan Data penting
Berikut dibawah ini cara melakukan Backup data penting sebelum melakukan Upgrade OS atau Flashing Blackberry.
1.Buka Program BBSHARK yang telah di install lalu Klik pada Backup Apps

2.Kemudian Ketikkan Nama untuk File atau data yang akan kita simpan.

3.Setelah itu Klik OK untuk melanjutkan Proses Backup Data penting.

4.Tunggu Proses Backup data penting berjalan sampai selesai.

5.Klik OK untuk mengakhiri proses Backup Data penting

IV.Restore / Kembalikan Data penting
1.Setelah program BBSAK sudah terbuka dan Blackberry sudah terhubung dengan computer, Klik pada Restore Apps.

2.Ambilkan Data Backup yang telah disimpan sebelumnya lalu klik OK

3.Tunggu Proses Restore Apps dalam waktu beberapa menit saja

4.Klik OK apabila proses menampilkan pesan Restoring Apps Completed

IV. Wipe Device
Fungsi Wipe Device untuk menghapuskan data yang ada diBlackberry secara keseluruan. Berikut dibawah ini cara kerjanya :
1.Buka Program BBSAK dan pastikan Blackberry sudah terhubung dengan Komputer

2.Kemudian Klik Wipe Device untuk menghapus data program pada Blackberry secara penuh.

3.Klik Yes untuk menyetujui proeses penghapusan Data program

4.Tunggu Proses Wipe Device sampai selesai dengan pesan Device Wipe Completed

5.Data program pada Blackberry akan terhapus secara keseluruhan dan pada layar Blacberry akan menampilkan pesan Reload Software 507. Setelah itu baru kita lakukan Flashing ulang menggunakan Software BBSAK.

Metode Flashing blackberry tanpa box
1.Pastikan Handset Blackberry sudah terhubung dengan komputer, kemudian buka program BBSAK dengan cara Klik ganda pada icon BBSAK

2.Apabila Handset Blackberry minta password isikan yang sesuai dengan BB tersebut,jika tidak menggunakan password  abaikan saja langsung Klik OK.

3.Software Utama BBSAK akan mengenali Pin Handset Blackberry yang sedang terpasang

4.Klik Load OS pada menu utama Software BBSAK untuk mengisikan Firmware

5.Pilih Firmware  yang telah di install tadi dan pastikan Firmware sesuai dengan jenis Handset Blackberry yang akan diperbaiki.

6.Langkah selanjutnya Klik Load OS

7.Klik Next untuk melanjutkan Proses Upgrade atau Flashing pada Blackberry

8.pastikan Pin Handset Blackberry sudah terdeteksi dan pada menu Detect communication port tidak tercentang  kemudian klik Next.

9.Tunggu proses upgrade berjalan sampai selesai yang dimulai dari pengenalan dan
pengaturan Handset pada Blackberry.

10.Pilih Replace the device’s applications with the older version provided by the Blackberry Desktop Software kemudian Klik Next

11.Pilih beberapa aplikasi yang dibutuhkan saja lalu klik Next

12.Kemudian Klik Finish untuk menuju ke proses upgrade selanjutnya.

13.Tunggu Proses Upgrade berjalan sampai selesai

14.Porses pertama dimulai dengan Upload JVM and system software

15.Sebaiknya untuk proses upgrade atau Flashing Blackberry pastikan baterai Blackberry penuh.

16.Tunggu proses Upgrade atau flashing berjalan sampai selesai dan pastikan koneksi masih terhubung dengan baik.

17.Klik Close setelah ada pesan The Loading operation was succesful

Semoga bermanfaat (d3)
Tambah Bahasa via BBSAK
Berikut dibawah ini cara kerja untuk menambahkan Bahasa Indonesia menggunakan software pihak ketiga Blackbery SWISS ARMY KNIFE (BBSAK)
1.Sebelum membuka program BBSAK yang telah di install sebaiknya pasang Kabel USB ke Handset  Blackberry dank e computer lalu Klik Connect

2.Apabila Handset Blackberry sudah terhubung dengan baik maka Pin Blackberry akan terdeteksi pada software BBSAK seperti gambar dibawah ini :

3.Klik Pada Menu Modify CODs pada menu software utama BBSAK

4.Klik Install COD(s) untuk melakukan Instalasi File *COD

5.Ambilkan semua File Bahasa Indonesia yang sudah dipersiapkan dengan akhiran COD Untuk File tersebut bisa Download dialamat : http://www.sendspace.com/file/602rwx

6.Tunggu proses penambahan bahasa sampai  ada pesan CODs Installed Successfully lalu klik OK

Nb :  Software ini bisa juga digunakan untuk install aplikasi, thema Game yang berextensi *COD
Kode Error pada Blackberry
Error: java.lang
Sering terjadi saat handset Blackberry start-up atau saat menjalankan salah satu aplikasi pada Blackberry
JVM Error Code
* 101     Internal JVM error.
* 102     Kesalahan kode pada file system
* 103     Kesalahan pada alamat booting pertama  dan  file cod  tidak ditemukan .
* 104     debugger pada  serial atau kabel USB bermasalah
* 105     file system API pada Sistem Operasi error
* 106     system pada grafik atau gambar bermasalah atau rusak.
* 107     Internal JVM error.
* 108     Internal JVM error.
* 109     Internal OS error.
* 110     Permasalahan menunjukan  system operasi ponsel  error atau rusak
* 200     Application manager  hang dan tidak dapat dijalankan
* 201     Proses instalasi system failed dan tidak dapat dilanjutkan
* 202     terjadi kerusakan key store terdeteksi dan tidak mampu dioperasikan.
* 203     Beberapa menu pada  Home screen tidak dapat difungsikan.
* 501     Internal error.
* 502     Program Java terakhir telah mati.
* 503     Internal error.
* 504     Internal error.
* 505     Internal error.
* 506     Beberapa Program Java banyak bermasalah.
* 507     Ada beberapa file Cod yang hilang atau Reload Software solusinya lakukan Flashing ulang.
Permasalahan seperti kasus diatas factor utamanya  bisa disebabkan karena :
a. Software atau OS Blackberry mengalami corrupt atau rusak
b. sering melakukan install aplikasi pihak ke 3 (3rd party) ke handset Blackberry.
Solusinya :
1.Langkah pertama yang perlu dilakukan :
– Matikan handset BB dan lepas baterai, Lalu coba pasang kembali.
– Uninstall aplikasi yang sedang bermasalah melalui handset Blackberry
– Uninstal aplikasi dengan menggunakan Blackberry Desktop Software/Software BBSAK
2.Apabila Langkah pertama sudah dilakukan tapi handset Blackberry masih bermasalah lakukan upgrade OS, karena  Sebagian Kasus Error seperti  yang dijelaskan diatas bisa diatasi dengan cara install ulang OS tapi sebaiknya lakukan Wipe device OS terlebih dahulu (Java_Loader). Kemudian Upgrade OS dengan versi  terbaru melalui Blackberry Desktop Software atau software Pihak ketiga BBSAK.
Semoga bermanfaat